Gerakan Santai Kalbe Farma KLBF

PT Kalbe Farma (KLBF) tercatat sebagai perusahaan farmasi terbesar di Indonesia. Sejumlah produknya sangat terkenal. Sebut saja, Promag, Mixagrip, Extra Joss, Procold, hingga minuman ringan Hydro Coco serta susu Morinaga.

Meski sejumlah sentimen positif datang bertubi-tubi, tapi harga samah KLBF seoalah diam di tempat.
Bandingkan dengan Kimia Farma (KAEF) dan Indo Farma (INAF) yang bahkan telah memberikan gain puluhan persen bila dihitung dari awal tahun.

Bila dilihat dari konsensus analis, harga saat ini masih berada di kisaran low dan median. Estimasi terendah dari konsensus analis ada di kisaran 1085, median 1483, dan high 1970.

Bila dibandingkan dengan emiten sejenis, PE Ratio KLBF tergolong di tengah-tengah. Berdasarkan data yang dikutip dari Stockbit, PE Ratio (Annualised) KLBF 30,48x dibanging TSPC 12,38x, KAEF 28x, dan INAF 176x.

Lantas bagaimana secara teknikal?

Trend utama KLBF masih bearish alias down trend. Namun sejak akhir tahun lalu mulai terlihat ada reversal. Sempat membentuk trend naik, namun kenaikannya terbentur resisten downtrend line 1505 hingga berbalik turun dan tampak sudah membentuk titik terendah di 1250. Pada perdagangan Senin (21/3) KLBF ditutup menguat di kisaran 1300.

Berikut ini chart daily KLBF.

Dan ini Chart weekly KLBF

Kalau mengacu chart pekanan dan bulanan, gerakan saham ini cenderung tenang, volatilitasnya tidak tinggi. Strategi hold untuk jangka pekanan tampaknya lebih tepat ketimbang day trading.