Saham BWPT Kena UMA

BEI menyatakan telah terjadi peningkatan harga dan aktivitas saham yang di luar kebiasaan dibandingkan periode sebelumnya (Unusual Market Activity) pada 3 Juni 2015.
Sehari setelah kena UMA, saham emiten perkebunan kelapa sawit itu anjlok sampai sekitar (-7%). Saham BWPT sempat menyentuh level tertingginya sepanjang 2015 ini di 430.
Saham BWPT longsor dari kisaran 900-1000an setelah 2014 lalu perseroan melakukan right issue HMETD Rp400.
Setelah menyatakan UMA, BEI mengingatkan investor untuk memperhatikan rencana aksi korporasi perseroan. Rumor beredar, Grup Rajawali sebagai pemegang saham mayoritas akan melepas 17% saham yang digenggamnya kepada investor kakap. Beredar isu per lembarnya akan dihargai 6 sen atau Rp700an.
Namun, selain rumor itu ada rumor lain bahwa penawarnya bukan hanya satu perusahaan dan harganya belum pasti.
Tabel OHLC BWPT
Komentar
Posting Komentar