Gaya Trading: Scalping, ODT, Swing, atau Investasi? Temukan Mana yang Cocok Buatmu di 2025
🧠Gaya Trading di Tahun 2025: Pilih yang Sesuai Karakter & Waktu Kamu
Dunia trading dan investasi semakin ramai. Dari trader harian hingga investor jangka panjang, masing-masing punya cara berbeda dalam mencari cuan di pasar saham, kripto, atau instrumen lainnya. Tapi gaya trading seperti apa yang paling cocok buat kamu?
Berikut penjelasan 4 gaya populer yang masih relevan hingga tahun ini.
1. Scalping
⏱ Durasi: Menit hingga jam
⚡ Fokus: Kecepatan, momentum
Scalping adalah gaya trading yang paling cepat. Trader scalper biasanya membuka posisi dalam hitungan menit dan menargetkan keuntungan kecil berulang kali. Cocok untuk pasar yang volatile seperti kripto, atau saham gorengan yang aktif di pagi hari.
✅ Cocok untuk:
-
Kamu yang punya waktu penuh memantau chart
-
Punya mental cepat ambil keputusan
-
Mahir baca bid-offer & candle kecil (1–5 menit)
❌ Kurang cocok jika:
-
Mudah panik
-
Modal kecil (karena butuh eksekusi cepat & biaya transaksi rendah)
2. One Day Trading (ODT)
⏱ Durasi: 1 hari (intraday)
🎯 Fokus: Momentum harian
ODT artinya kamu beli dan jual saham/kripto di hari yang sama, tapi tidak secepat scalper. Biasanya dilakukan saat melihat momentum breakout atau pergerakan bandar yang bisa dideteksi pagi-pagi lewat broker summary.
✅ Cocok untuk:
-
Trader harian yang bisa lihat market pagi sampai sore
-
Punya strategi teknikal dan news-based
💡 Tips:
Gunakan indikator volume + bandarmologi sederhana seperti broker net buy/sell untuk bantu ambil keputusan.
3. Swing Trading
⏱ Durasi: Beberapa hari hingga beberapa minggu
📈 Fokus: Tren jangka pendek–menengah
Swing trader mengambil keuntungan dari pergerakan tren. Misalnya kamu beli saham di awal minggu dan jual saat naik 15–30% dalam 1–2 minggu. Bisa pakai support-resistance, Fibonacci, hingga analisis Elliott Wave.
✅ Cocok untuk:
-
Kamu yang sibuk tapi bisa cek market 1–2 kali sehari
-
Punya strategi entry dan exit yang disiplin
💡 Contoh:
Andika beli INET-W di harga Rp5, lalu hold sampai tembus Rp34, sesuai target swing berdasarkan pola breakout dan retracement.
4. Investasi (Long Term Holding)
⏱ Durasi: Bulanan hingga tahunan
📊 Fokus: Fundamental & pertumbuhan jangka panjang
Kalau kamu lebih suka tidur nyenyak tanpa buka chart tiap hari, maka jadi investor adalah pilihan paling nyaman. Investasi cocok untuk kamu yang percaya bahwa perusahaan bagus akan naik seiring waktu.
✅ Cocok untuk:
-
Pekerja kantoran
-
Tidak mau stres lihat harga harian
-
Fokus ke pertumbuhan jangka panjang seperti BBRI, TLKM, atau sektor berbasis green energy
Tabel Perbandingan Gaya Trading
Gaya Trading | Durasi | Frekuensi | Risiko | Cocok untuk |
---|---|---|---|---|
Scalping | Menit–jam | Sangat tinggi | Tinggi | Trader aktif full time |
ODT | 1 hari | Tinggi | Menengah-Tinggi | Trader harian |
Swing | Hari–minggu | Sedang | Menengah | Trader sibuk tapi fleksibel |
Investasi | Bulan–tahun | Rendah | Rendah | Orang sibuk, long-term thinkers |
🧠Mana Gaya Trading yang Cocok Buat Kamu?
🔹 Kalau kamu suka kecepatan → Scalping atau ODT
🔹 Kalau kamu sibuk tapi suka analisis → Swing
🔹 Kalau kamu ingin santai & fokus bisnis lain → Investasi
Tidak ada gaya yang lebih baik, yang penting adalah cocok dengan waktu, modal, dan psikologi kamu sendiri.
Komentar
Posting Komentar