Kendalikan Emosi saat Trading Saham

Analis sekuritas kerap merekomendasikan Buy on Weakness dan Sell on Strenght saat trading saham. Analis lain menyarankan beli saat mau naik dan jual saat mau turun. Indah memang kalau strategi itu terlaksana sempurna. Hanya saja, yang ada adalah kebalikannya. Apalagi trader pemula yang ibaratnya baru menjejakkan ke dalam hutan belantara sendirian. Meski sudah dibekali perlengkapan penunjuk arah seperti kompas ataupun bekal lain untuk sirvive. Begitu juga trader yang terjun ke pasar modal boasanya berbekal seperti software analisis teknikal atau bekal pengetahuan fundamental emiten guna memprediksi arah market. Namun demikian, seorang pemula biasanya gampang terombang-ambing, bahkan itu terjadi bagi mereka yang ikut sebagai member premium pakar guru atau dpsen saham sekalipun, ataupun bagi mereka yang langganan stockpick berbayar. Dalam trading ada sisi yang juga penting selain soal pemilihan emiten. Yakni pengendalian diri. Sepertinya seorang trader harus kuat puasa. Ya puasa seperti k...