Saham TLKM, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom)

Saham TLKM adalah kode emiten Perusahaan Perseroan (Persero) PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. BUMN provider telekomunikasi. Salah satu perusahaan tertua di Indonesia.

Perusahaan ini sudah beroperasi secara komersiil sejak 1884. Zaman Indonesia masih belum ada. Saat itu Hindia Belanda masih bercokol di tanah air nusantara.

TLKM baru menjadi perseroan terbatas milik negara pada tahun 1991. Peratuan Pemerintah No. 25 Tahun 1991. PT Telkom didirikan berdasaran akta notaris Imas Fatimah SH No. 128 tanggal 24 September 1991.

Ruang Lingkup Operasional TLKM

Ruang lingkup kegiatan PT Telkom adalah menyelenggarakan  jaringan dan jasa telekomunikasi dan informatika. Perseroan mengantongi sejumlah izin antara lain sebagai berikut.

1. Izin penerbit uang elektronik dari Bank Indonesia pada 3 Juli 2009

2. Izin penyelenggaraan pengiriman uang dari Bank Indonesia pada 5 Agustus 2009

3. Izin penyelenggaraan jasa internet teleponi untuk keperluan publik dari Kominfo pada 30 Maret 2016

4. Izin penyelenggaraan jaringan tetap sambungan jarak jauh dari Kominfo pada 16 Mei 2016

5. Izin penyelenggaraan jaringan tetap tertutup pada 16 Mei 2016

6. Izin penyelenggaraan jaringan tetap sambungan internasional pada 16 Mei 2016

7. Izin penyelenggaraan jarigan tetap lokal berbasis circuit switched pada 31 Mei 2016

8. Izin penyelenggaraaan jasa sistem komunikasi data pada 31 Oktober 2016

9. Izin penyelenggaraan jasa akses internet pada 30 Desember 2016

10. Izin penyelenggaraan jasa penyediaan konten pada 16 Mei 2017

11. Izin penyelenggaraan jasa interkoneksi internet pada 26 Desember 2018

Dewan Komisaris dan Direksi

Rhenal Kasali adalah Komisaris Utama PT Telkom. Adapun anggota dewan komisaris lainnya adalah Alex Denni, Rizal Mallarangeng, Ahmad Fikri Assegaf, Ismail, Marcelino Rumambo Pandin. 

Ada tiga komisaris independen, yaitu Marsudi Wahyu Kisworo, Wawan Iriawan, dan Chandra Arie Setiawan.

Direktur Utama Telkom adalah Ririek Adriansyah. Heri Supriadi menjabat Direktur Keuangan. Mhammad Fajrin Rasyid di posisi Direktur Digital Business.

Direktur lainnya adalah Budi Setyawan Wijaya, Edi Witjara, Dian Rachmawan, Afriwandi, Herlan Wijanarko, FM Venusiana R. 

Per 2020, jumlah karyawan TLKM sebanyak 25.416 orang dan ada 24.272 di entitas anak perusahaan (Grup).

Entitas Anak TLKM

1. PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel)

Telkomsel adalah operator fasilitas telekomunikasi dan jasa telepon seluler menggunakan teknologi Global System for Mobile Communication (GSM). Tercatat sebagai anak perusahaan TLKM dan mulai beroperasi secara komersial pada 26 Mei 1995. Telkomsel menjadi salah satu provider seluler utama dan melegenda di Indonesia. Salah satu hal yang membuat masyarakat Indonesia terngiang-ngiang adalah Telkomsel Veronika yang kini telah bertransformasi menjadi chatbot tanya veronika asisten virtual. 

2. PT Dayamitra Telekomunikasi 

Dayamitra menjalankan jenis usaha penyewaan menara telekomunikasi dan jasa telekomunikasi lainnya. Perusahaan yang mulai beroperasi pada 1995 ini mulai tercatat sebagai entitas anak TLKM pada 17 Mei 2001.

3. PT Multimedia Nusantara (Metra)

Perusahaan berbasis di Jakarta ini menjalankan usaha jasa jaringan telekomunikasi dan multimedia. Memulai operasi komersial pada 1998 dan tercatat sebagai anak usaha TLKM pada 9 Mei 2003.

4. PT Telekomunikasi Indonesia Internasional (TII)

TII merupakan induk usaha dari Telin. Usahanya adalah penyedia jasa telekomunikasi internasional. Salah satunya layanan internet global melalui Telin Internet Global Network (TIXNet).

5. PT Graha Sarana Duta (GSD)

Perusahaan ini mulai beroperasi pada 1982 dan tercatat sebagai entitas anak TLKM pada 15 April 2001. Jenis usahanya penyewaan kantor dan manajemen gedung serta jasa pemeliharaan, konsultan sipil, dan pengembang.

6. PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat)

Perusahaan penyedia sistem telekomunikasi satelit, jasa dan sarana terkait. Tercatat sebagai entitas anak Telkom pada 28 September 1995 dan memulai usaha komersialnya pada 1996.

7. PT Telkom Akses 

Telkom Akses menjalankan usaha pembangunan, jasa, dan perdagangan bidang telekomunikasi. Tercatat sebagai entitas anak PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) per 26 November 2012 dan mulai usaha komersial pada 2013.

8. PT PINS Indonesia 

PINS tercatat sebagai entitas anak TLKM pada 15 Agustus 2002. Usahanya adalah jasa dan pembangunan telekomunikasi. Mereka sudah mulai usaha komersial pada 1995.

9. PT Infrastruktur Telekomunikasi Indonesia (Telkom Infratel)

Perusahaan ini tercatat sebagai entitas anak BUMN Telekomunikasi itu pada 16 Januari 2014 dan memulai usaha pembangunan, jasa, dan perdagangan bidang telekomunikasi.

10. PT Metra-Net 

Metra-Net menjalankan jasa portal multimedia. Tercatat sebagai entitas anak emiten berkode saham TLKM pada 17 April 2009.

11. PT Napsindo Primatel Indonesia (Napsindo)

Perusahaan penyedia network, acces point (NAP), voice over data (VOD). Tercatat sebagai entitas anak emiten saham TLKM pada 29 Desember 1998. Berhenti beroerasi pada tanggal 13 Januari 2006. 

TLKM juga mempunyai entitas anak dengan kepemilikan tidak langsung, berikut ini daftarnya.

• PT Metra Digital Media (MD Media)
• PT Melon
• PT Persada SOkka Tama
• Telekomunikasi Indonesia Internasional (Telin TL) S.A di Timor Leste
• TS Global Network Sdn. Bhd di Malaysia
• PT Telkomsel Mitra Inovasi (TMI)
• PT Swadharma Sarana Informatika
• PT Administrasi Medika (Ad Medika)
• PT Graha Yasa Selaras (GYS)
• PT Nusantara Sukses Investasi (NSI)
• PT Metraplasa 
• PT Nutech Integrasi
• Telekomunikasi Indonesia Internasional Inc di Los Angeles, Amerika Serikat
• Telekomunikasi Idonesia Internasional Pty. Ltd
• Telekomunikasi Indonesia Intl (Telin Malaysia)
• PT Satelit Multimedia (SMI)

Kinerja Saham TLKM

Initial Public Offering atau IPO pada 1995. Sebelum IPO, jumlah saham TLKM adalah 8.400.000.000, terdiri atas 8.3999.999.999 saham seri B dan 1 saham Seri A Dwiwarna yang seluruhnya dimiliki oleh Pemerintah.

Pemerintah menjual saham perusahaan milik pemerintah pada masyarakat pada 14 November 1995. Yakni, 933.333.000 saham baru Seri B dan 233.334.000 saham seri B milik pemerintah di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Penawaran dan pencatatan di Bursa Effek New York (NYSE) dan Bursa Efek London (LSE) atas 700.000.000 saham Seri B milik Pemerintah dalam bentuk American Depositary Shares (ADS). Terdapat 35.000.000 ADS. Masing-masing ADS mewakili 20 saham Seri B pada saat itu.

Sejak saat itu berbagai macam aksi korporasi telah dilakukan pemerintah. Berbagai macam langkah aksi korporasi saham TLKM bisa kita simak dalam berbagai berita finansial yang muncul tiap hari.

Kinerja saham TLKM termasuk yang sangat baik di Bursa Efek Indonesia. TLKM masuk jajaran indeks LQ45, list saham berfundamental baik yang sangat liquid.

Saham TLKM termasuk yang sangat disukai investor berpandangan value investing. Sebab kinerja keuangannya sangat baik, fundamental perusahaan kuat, setiap tahunnya cenderung mencatatkan laba. Kira-kira sesuai dengan kisi-kisi saham layak beli ala Lo Kheng Hong.