Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2015

Investor atau Trader Saham, Bukan Gambler

Trader yang sukses itu bawaan lahir atau hasil penempaan? Menurut Alexander Elder, tidak gampang menjawab pertanyaan sederhana itu. Di buku berjudul Come Into My Trading Room, A Complete Guide to Trading, Elder menegaskan bahwa bakat dan belajar sama-sama penting, tetapi porsinya berbeda bagi setiap orang. Orang yang memang berbakat sebagai trader, bakal jenius mengikuti arah market meski hanya perlu sedikit belajar. Sementara orang yang tidak berbakat pada awalnya tetap bisa sukses asalkan tekun belajar dan berlatih. Namun demikian, "at the other are gamblers and dunces, whom no classes are likely to help." Jadi, undangan memasuki ruang trading Elder itu untuk orang yang tampaknya tidak berbakat menjadi trader, tetapi antusias terus belajar dan melatih kempampuannya. Pasar modal bak hutan belantara. Pemula di pasar modal dapat diibaratkan orang yang hendak memasuki petualangan dalam belantara itu. Di hadapannya terbentang setidaknya tiga persimpangan pertama. Persimp...

Trading as a Business, Mengasah Mental Bertarung

Saya memang sudah terjun di market sebagai pemodal. Sementara ini, masih mencari gaya yang pas. Bukan investor yang buy dan hold, tetapi lebih sebagai trader. Weekend ini saya mencoba belajar dari nol sebuah tutorial di investopedia berjudul How to start trading, karya Jean Folger. Meski sudah terjun sebagai pemodal, saya belum termasuk kategori trading for living. Trading for living ini adalah aktivitas orang yang memang sudah full time trader atau menggantungkan nafkahnya dari aktivitas trading. Banyak yang tertarik untuk trading for a living, antara lain, tidak ada atasan tetapi menjadi bos untuk diri sendiri, dapat menentukan jadwal sendiri dan bekerja dari rumah atau dari mana pun sepanjang terhubung dengan internet sembari menikmati potensi penghasilan tak terbatas. Menariknya, tidak seperti pekerjaan lain, untuk menjadi trader for a living tidaklah dipersyaratkan gelar atau spesialisasi tertentu, pendidikan khusus, atau pengalaman khusus. Hanya saja, untuk bisa sukses tr...

Trading Style: Scalping, ODT, Swing, atau Position

TRADING STYLE. Telkom mau IPO, kamu beli kan? Itu kurang lebih kalimat yang terngiang-ngiang di kepala hingga akhirnya saat ini saya belajar investasi saham di Bursa Efek Indonesia. Padahal, itu saya dengar saat masih bau kencur, tapi tertanam kuat. Saat itu saya masih bocah dan lagi senang-senangnya duduk melototin televisi. Iklan tentang rencana IPO saham Telkom yang kini di BEI berkode TLKM itu muncul berkali-kali sepanjang layar kaca itu menampilkan acara. Saya jadi kepingin beli ketika itu. Tapi, apa daya uang belum ada, minta orang tua untuk itu enggak dikasih. Gimana mau dikasih, lha KTP aja belum punya kok sudah mau investasi, kurang lebih begitu kira-kira alasannya. Seiring waktu, "cita-cita" menggenggam saham TLKM di harga IPO itu lenyap. Saat sekolah ternyata saya kurang begitu minat pelajaran akuntansi dan ekonomi. Saya cenderung menyukai pelajaran sejarah dan politik. Kesenangan saya mendapat momentum karena saat duduk di bangke SMA ada peristiwa reformasi ...

Mau Profit dari Saham, Siapkan Rencana Trading!

RENCANA TRADING . Setelah mengenal dunia pasar modal, biasanya kita tertarik untuk berpartisipasi lebih daripada sekadar buy dan hold saham. Aktivitas itu dikenal dengan istilah trading, orangnya disebut trader. Bagaimana mengawali trading? Seorang penulis di Investopedia, Jean Folger, mengungkapkan bahwa trading adalah sebuah partisipasi aktif di pasar modal untuk mengoptimalkan gain dengan cara mengikuti arah market. Yakni, bagaimana bisa profit mengikuti fluktuasi pasar baik saat uptrend ataupun downtrend. Pendekatan trading adalah sebuah bisnis sangat penting agar bisa sukses, karena trading adalah bisnis. Agar bisnis trading sukses, kita perlu memiliki sebuah rencana strategi meliputi bisnis dan trading. Rencana trading memuat sejumlah hal penting seperti, target jangka pendek dan jangka panjang, modal, serta "kantor". Kenapa kantor saya beri tanda kutip, karena aktivitas trading saat ini bisa dilakukan dimanapun selama terhubung dengan internet dan akun sekuritas ...

Saham Tenbagger, Stockpick ala Peter Lynch

Gambar
Ada banyak cara untung di pasar modal. Banyak nama besar yang lahir dari aktivitasnya mengelola dana dengan menginvestasikan di saham. Di antara pemain saham yang ramai dibincangkan adalah Peter Lynch. Buku Lynch berjudul "One Up On Wallstret" yang ditulisnya pada 1989 dan "Beating The Street" terbitan 1993 banyak direkomendasikan untuk dibaca buat pemula main saham. Siapa itu Peter Lynch? Pria kelahiran Newton, Massachusetts, pada 1944, itu mendapatkan gelar Sarjana di Bidang Sejarah, Psikologi dan Filsafat dari Boston College pada 1965. Lynch sempat "terjebak" di dunia militer selama dua tahun sebelum kemudian melanjutkan pascasarjananya di Wharton School at the University of Pennsylvania. Gelarnya, Master of Business Administration. Lynch mengawali karier pasar modal sebagai investmen analyst di Fidelity Investments. Gemilang, kariernya menanjak hingga menjadi manajer dan kemudian setelah pensiun dari pekerjaan, dia diangkat menjadi Vice Cha...